Ilmu kesaktian ini disebut aji
Kidangkencana yang berarti Kijang
emas. barangsiapa yang memiliki
dalam arti menguasai ajian
dimaksud, maka orang itu mampu
bergerak dan melompat jauh
seolah-olah terbang dengan
kecepatan yang luar biasa se-perti
seekor kijang. Karena bisa
bergerak sangat cepat, lincah dan
ringan maka adalah tidak mungkin
bagi lawan-lawannya untuk
mengejar sese-orang yang
memiliki ajian ini. Pemilik ajian
inipun mampu melompati sungai-
sungai atau jurang-jurang di
daerah pegunungan bila perlu.
Sudah menjadi suatu peraturan
bahwa semenjak jaman dulu untuk
bisa memiliki sebuah ajian orang
perlu menjalani per-syaratannya
seperti; puasa, mutih, ngrowot,
Ngebleng dan seba-gainya.
Mantra aji Kidangkencana
berbunyi :
"Bismillahi rokhmani rokhiem,
Hong, sun matek ajiku si
Kidangkencana,
Sapa sing bisa nututi playuku,
Mumbul miber kaya lar,.......dst."
Syaratnya :
Puasa mutih 7 hari 7 malam.
Patigeni sehari semalam.
Makannya hanya nasi putih saja
tanpa lauk-pauk, bumbu dan
garam. Minumnya air putih
(Wantah) satu cangkir.
Demikianlah semoga artikel
mengenai sebuah ilmu kenura-gan
yang sangat langka dan luar biasa
ini, bisa menambah serta
memperluas wawasan pembaca
dalam bidang pengetahuan Aji
Jayakawijayaan peninggalan nenek
moyang kita jaman bahari.